Tidak Tahan Makan Pedas? Ternyata Ini Penyebabnya
INIKECE - Sebagian orang suka sekali dengan makanan pedas dan ada beberapa orang yang tidak suka dengan makanan pedas atau tidak tahan dengan makanan pedas.
Bukan hanya pada anak-anak saja yang tidak suka makan pedas. Orang dewasa juga ada yang tidak tahan makan pedas.
Menurut Chef Bill Phillips, sensasi terbakar yang dibayangkan orang yang tidak suka pedas, hanya terjadi di pikirannya.
Chef Bill adalah ahli makanan pedas dan juga profesor bidang kuliner.
"Jadi, ketika kita merasakan kepedasan di lidah kita, sebenarnya otak kitalah yang mengatakan makanan itu pedas."
Di dalam cabai, ada kandungan capsaicin. Senyawa kimia inilah yang membuat makanan terasa pedas.
Capsaicin merangsang penerima rasa sakit di lidah kita yang terhubung dengan sensasi panas. Ini sama ketika kita makan permen mint, yang membuat kita merasakan sensasi dingin.
Jadi, sebenarnya ini bukan karena perasa di lidah kita, bukan karena keturunan juga.
Orang yang suka pedas juga bukan berarti merupakan keturunan. Kesukaan pada pedas ini bisa membutuhkan waktu, seiring dengan capsaicin yang menghabiskan sensasi yang bertugas memberikan sinyal kesakitan pada otak.
Ini juga menjelaskan kenapa di beberapa negara seperti India dan Mexico, orang-orang banyak yang menyukai makanan pedas.
Kesukaan pada pedas lebih disebabkan karena kebiasaan.
Ini karena mereka sudah mengkonsumsi makanan pedas sejak anak-anak, karena kebanyakan makanan di rumah adalah menu yang pedas.
Bahkan, anak-anak di Mexico punya permen rasa jalapeno, cabai khas Mexico.
Cabai punya kemampuan untuk melepaskan endorfin, yang membuat kita menekan rasa sakit.
Inilah yang membuat penyuka pedas selalu ingin ada rasa pedas pada makanannya. Buat kita yang tidak suka pedas, ternyata kita bisa "melatih" lidah kita
Tapi lain halnya, kalau perut kita yang tidak tahan pedas. Lebih baik tidak mengkonsumsi makanan pedas.
SUMBER : LINE TODAY
0 comments:
Post a Comment