Infomasi Menarik Soal Hewan Lintah, Si Hewan Penghisap Darah!

Infomasi Menarik Soal Hewan Lintah, Si Hewan Penghisap Darah!

INIKECE - Lintah dibedakan dari pacet, karena memiliki hidup kesukaan yang berbeda. Kedua binatang ini dibedakan bukan berdasarkan Takdonomi, namun habitatnya. 
Kedua binatang tersebut sama-sama berasal dari filum Annelida Subkelas Hirudenia.

Layaknya Oligochaeta, hewan ini berkelamin ganda atau biasa disebut Hermafrodit. Pada bagian tubuhnya terdapat Klitelum yang berupa segmen-segmen tertentu. 
Segmen-segmen inilah tersimpan telur dari spesies Karnivora tersebut.

Hewan ini dapat hidup di beragam tempat, seperti daratan, ait tawar. maupun air laut. Semua spesiesnya sendiri bersifat Kanivora, atau memangsa hewan lain. Beberapa di antaranya predator, memangsa invertebrata untuk mendapatkan sumber makanan.

Infomasi menarik tetang Lintah yang belum kamu ketahui juga, yaitu:

1. Memiliki lingkungan hidup yang berbeda dari pacet. Sehari-hari, spesises ini memilih untuk hidup di dalam air, sementara pacet lebih sering dijumpai pada batang pohon atau melekat pada daun. Artinya pacet memilih hidup di luar air yang cukup berbeda daripada Hirudinea kebanyakan.

2. Lintah telah di manfaatkan dalam dunia medis, termasuk di Inggris, Hirudo Medicinalis sudah dikenal sejak lama untuk pengobatan secara media
Hewan ini dimanfaatkan untuk mengeluarkan darah dari dalam tubuh atau dikenal dengan istilah Plebotomi.

3. Memangsa hewan Invertebrata untuk mendapatkan makanan. Hirudinea satu ini memang bersifat predator dan biasa memangsa beberapa hewan Invertebrata. Beberapa hewan yang menjadi mangsanya adalah siput, larva serangga dan cacing.

4. Karakteristik tubuh lintah cukup unik, dengan alat penghisap tubuh yang terletak di kedua bagian ujungnya. Tubuhnya memiliki bentuk yang mirip dengan cacing dengan warna coklat maupun hitam bersegmen dan terdapat sekitar 34 segmen pada tubuhnya dan 3 rahang pada bagian mulut dengan gigi kecil pada masing-masing rahang.

5. Dapat hidup walaupun di tempat yang telah terkontaminasi polutan kimia. Beberapa jenis Hirudinea diketahui mampu tertahan hidup meskipun habitatnya telah tercemar konsentrat dari polutan kimia.

6. Telah ditemukan lintah berukuran terbesar dengan panjang sekitar 16 inchi. Hingga saat ini, spesies tersebut masih paling terbesar. Padahal ukuran Hirudinea rata-rata hanya berkisar antara 7 sampai 80 mm.

BACA JUGA : 

7. Air liur Hirudinea mengandung Anstesi atau zat bius yang mampu menghilangkan rasa sakit. Inilah mengapa gigitannya tidak terasa sakit sama sekali pada tubuh manusia.

8. Tidak semua Hirudinea bersifat menghisap darah untuk mendapatkan makanan. Beberapa diantaranya memangsa invertebrata atau cacing untuk memenuhi asupan makanannya.

9. Dapat bertahan hidup hanya dengan menghisap darah dalam satu tahun. Walaupun spesies ini hanya menghisap darah sekali dalam setahun, nantinya kebutuhan makanan dipenuhi dari simpanan makanan yang ada.

10. Seekor Hirudinea bisa memiliki 2 organ kelamin dalam satu tubuh. Inilah mengapa seekor Hirudinea termasuk dalam kategori hemafrodit atau berkelamin ganda.

11. Beberapa jenis lintah mengeluarkan anak-anak mereka dalam kokon, seperti Hirudo.
Kokon ini diletakkan di atas perut mereka dan dibawa kemanapun ia pergi. Kadang-kadang jumlah anak yang terdapat dalam kepompong mencapai 300 ekor.

12. Spesies ini memiliki 32 otak dalam satu tubuh. Tentu saja jumlahnya lebih banyak 31 daripada otak manusia.

13. Mampu bertahan hidup walaupun telah kehilangan 90% dari berat tubuh mereka

0 comments:

Post a Comment