Kenapa Ada Ya? Hewan Memakan Anaknya Sendiri, Begitu?

Kenapa Ada Ya? Hewan Memakan Anaknya Sendiri, Begitu?

INIKECE - Diketahui hewan memiliki cara hidup yang berbeda-beda. Salah satunya adalah perilaku hewan yang berbeda dengan manusia adalah induk hewan yang memakan anak atau telurnya sendiri. Kira-kira apa alasan apra hewan melakukan hal ini ya?

* Perilaku Induk Hewan Yang Memakan Anaknya

Ada berbagai kelompok hewan yang melakukan hal ini, mamalia, burung, ikan, serangga, sampai reptil. Hewan menghasilkan keturunan utnuk melestarikan spesiesnya.

Lalu, bukankah kalau hewan memakan anaknya sendiri justru akan mengurangi kesempatan spesiesnya berkembang biak? Ataukah ini justru berkembang biak yang dimiliki oleh hewan?

* Membagikan Nutrisi Secara Adil

Beberapa hwan memiliki keturunan dalam jumlah yang banyak sekaligus. Misalnya hamster.

Saat melahirkan, hamster bisa memiliki beberapa bayi. Jika jumlahnya dirasa lebih daripada yang biasa ia rawat, hamster akan memakan beberapa anaknya.

Misalnya, hamster yang melahirkan delapan atau sembilan bayi akan memakan dua ekor di antaranya.

Jumlah ini bisa bertambah jika anaknya lebih banyak. Namun kalau anaknya lebih sedikit dari delapan atau sembilan, ia tidak melakukan perilaku tersebut.

Perilaku ini dilakukan induk hamster untuk mengendalikan jumlah keturunannya, Induk hamster memperhitungkan nutrisi yang akan harus dibagikan secara adil pada anak-anaknya. Supaya keturunannya ini bisa tumbuh baik dan kembali menghasilkan keturunan untuk melestarikan spesiesnya.

* Pertahanan Diri

Ada juga hewan lain yang memakan keturunannya sebagai bentuk pertahanan diri, Misalnya kadal Matahari ekor panjang yang memakan telur-telurnya dalam situasi genting.

Situasi genting yang dimaksud adalah kedatangan atau serangan predator yang mengincar telur-telurnya.

Induk kadal pun akan segera memakan telur-telurnya sehingga predator tidak mengincarnya lagi. Alasan kadal ini melakukan karena jika telurnya dimangsa, maka usaha perkembangbiakaanya sia-sia.

Namun, jika ia memakan telurnya, telur ini akan kembali siap pada masa kawin berikutnya.

* Insting Induk

Kadang-kadang, ada induk hewan yang memakan anaknya karena memiliki insting tertentu. Misalnya anak yang dilahirkannya sakit sehingga kemungkinan bertahan hidupnya kecil.

Ini terjadi pada mamalia seperti kucing atau beruang. Di penangkaran kebun binatang nasional Smithsonian, seekor induk beruang sloth melahirkan tiga ekor bayi beruang.

Para petugas awalnya tidak khawatir karena induk ini pernah melahirkan dan membesarkan anaknya. Namun, tiba-tiba ia memakan dua ekor anakny. Petugas pun memisahkan bayi yang ketiga dari induk beruang sloth.

Rupanya setelah diperiksa, beruang ini memiliki kondisi hipoterimia dan infeksi. Indusk hewan memiliki insting kalau anaknya akan mati.

Di alam liar, jika anaknya mati ditemukan predator, ada kemungkinan predator ini akan menemukan sarang induknya. Sehingga daripada meninggalkan anaknya, induk hewan lebih memilih memakannya.

* Memasuki Masa Kawin

Pada ikan goby, telur-telur ikan jumlahnya ada ribuan, ikan goby jantan harus memberi nutrisi dan merawat semua telur ini. Namun, tidak semua ikan tumbuh besar di saat yang sama.

Karenanya, saat memasuki masa kawin berikutnya, ikan goby jantan akan memakan telur-telur yang tersisa dan belum menetas.

Itulah beberapa alasan mengapa hewan ada yang memakan anaknya sendiri.

0 comments:

Post a Comment