Salut! Ini Adalah Friendship Goals Yang Luar Biasa, Selama 6 Tahun Setiap Hari
INIKECE - Sebutan untuk mereka yang bersahabat dalam waktu lama, saling membantu, dan saling mendukung kehidupan masing-masing. Walau terdengar sedikit umum, mungkin kisah ini bisa menjadi contoh bagimana Friendship Goals seharusnya terjadi.
Ada seorang bocah laki-laki bernama Xu Bingyang. Walau masih berusia 12 tahun, namun Xu tahu bagimana harus mendukung sahabat baiknya yang sedang melalui masa-masa sulitnya.
Diketahui, Xu mempunyai seorang sahabat bernama Zhang Ze. Dimana Zhang Ze merupakan penyandang disabilitas. Akibatnya, dia tidak bisa berjalan. Namun karena keduanya bersahabat, Xu dengan baik hatinya selalu menggendong Zhang ke manapun mereka berada.
Contoh, saat keduanya harus berangkat ke sekolah, Xu akan datang ke rumah Zhang lalu menggedongnya agar keduanya bisa berangkat sekolah bersama.
Tak perlu hujan atau cerah, Xu selalu melakukannya kepada Zhang, atau saat jam makan siang. Xu akan mengambil makan siang untuk Zhang dan membawakannya. Bahkan walau mereka menghadiri kelas yang berbeda.
Tak heran, persahatan antara dua bocah laki-laki ini membuat siapapun tergugah. Dan beberapa outlet berita China, termasuk Sichuan Online dan Xinhua, mencoba mendokumentasikan bagaimana indahnya persahabatan antara dua anak dari kota Meishan di barat daya Provinsi Sichuan ini.
Dari laporan media-media di China, Xu yang jauh lebih tinggi dan lebih kuat dari Zhang, mengatakan kepada wartawan bahwa adalah kesenangannya menjadi 'tongkat jalan' temannya.
Dia bahkan menambahkan bahwa tidak sulit untuk mengangkat Zhang.
"Saya memiliki berat lebih dari 40kg dan Zhang Ze hanya memiliki berat sekitar 25kg. Jadi tidak apa-apa bagi saya untuk menggendongnya," kata Xu.
Di sisi lain, Zhang berkata bahwa dia tidak bisa cukup berterima kasih kepada Xu atas kebaikannya.
"Xu Bingyang adalah sahabatku." ucap Zhang.
"Setiap hari, dia belajar dengan saya, mengobrol dengan saya dan bermain dengan saya. Saya berteima kasih padanya untuk menjaga saya seperti ini setiap hari," kata Zhang kepada Sichuan Online.
Xu dan Zhang adalah siswa kelas enam di sekolah Dasar Pusat Kota Hebazi di daerah Qingshen. Zhang diketahui didiagnosis dengan kondisi otot yang langka, kadang-kadang dikenal sebagai penyakit boneka kain, pada usia empat tahun.
Kondisi yang tidak dapat disembuhkan ini secara resmi disebut myasthenia gravis. Akibatnya Zhang kehilangan semua kendali atas otot-otot sukarela di kakinya. Dia tidak bisa berjalan sendiri.
Untungnya, Zhang bisa bersekolah seperti anak-anak lain setelah Xu menawarkan diri untuk membantunya begitu mereka bertemu di kelas satu. Terakhir, berbicara kepada Saluran Ekonomu Chengdu, Xu menganggap apa yang ia lakukan sebagai tanggung jawabnya untuk membantu mereka yang membutuhkan.
"Saya pikir jika saya tidak membantunya, tidak ada orang lain yang mau," jujur Xu.
Apa yang dilakukan Xu juga membuat guru mereka sangat bangga.
"Selama bertahun-tahun, Xu terus melakukan perbuatan baik dan tidak pernah mengeluh di depan para guru dan teman sekelasnya," kata guru itu kepada Sichuan Online.
Menariknya, kebaikan yang dilakukan Xu tidak pernah diketahui oleh orangtua. Mereka baru tahu, setelah kisah ini diangkat ke media.
Terakhir, berbicara tentang masa depan, Xu mengatakan harapan terbesarnya adalah terus membantu orang lain di sekitarnya dan menjadi sukarelawan bagi masyarakat ketika ia tumbuh dewasa.
0 comments:
Post a Comment