Gimana Pendapat Kalian Semua, Jika Terjadi Kelenyapan Matahari Di Dunia Ini?
INIKECE - Menurut kalian, jika Matahari yang biasanya menyinari Bumi, tiba-tiba hilang atau lenyap, apa yang akan terjadi pada Bumi untuk selanjutnya? Kita sudah ketahui bahwa Matahari sudah menjadi sahabat yang selalu hadir menyinari hari-hari kita, dengan penerangannya yang sangat luar biasa.
Namun, apa yang akan terjadi jika tiba-tiba Matahari menghilang besok atau lusa? Lalu, apa yang bakal terjadi di kehidupan kita?
Hidup akan terasa lebih berat ketika tidak ada Matahari. Secara Matahari memiliki peranan penting dalam tata surya, apalagi Bumi. Sebab hanya bumi yang memiliki kehidupan, yang mana sangat membutuhkan kehadiran Matahari. Jadi, coba sekarang bayangkan apa yang terjadi?
Pertama-tema, jika Matahari tiba-tiba hilang kita tidak akan menyadarinya selama kurang lebih 8 menit, karena itu adalah waktu bagi cahaya Matahari, untuk bisa sampai ke bumi. Setelah 8 menit tersebut, langit kita akan terlihat sangat gelap, seperti malam hari dan hanya akan disinari oleh cahaya dari galaksi kita.
Suasana seperti malam akan terjadi sepanjang waktu. Namun, tidak ada yang menyinari gelapnya Bumi, sebab bulan kehilangan cahayanya. Seperti yang diketahui, cahaya bulan itu dihasilkan oleh Matahari, dan Bumi pun hanya diterangi oleh bintang-bintang saja. Sudahlah gelap, apa yang akan terjadi setelah satu minggu?
* Bumi Akan Membeku!
Setelah seminggu, Bumi perlahan pun berubah menjadi dingin, membeku. Bagimana tidak, temperatur permukaan Bumi akan jatuh mulai dari 0 hingga -17 derajat celcius.
Dalam setahun, -73 hingga -100 derajat celcius. Cukup ekstrim bukan? Apa yang terjadi setelah penurunan suhu tersebut?
Akibat penurunan suhu yang sangat ekstrim tersebut, permukaan laut akan sepenuhnya beku dan para nelayan ilegal akhirnya akan kehilangan pekerjaannya.
Kabar baik lainnya, akhirnya orang Indonesia akan merasakan salju di halaman rumahnya. Kabar buruknya, penjualan kipas angin mungkin akan mengalami penurunan dratis, dan bisa gulung tikar. Dan, mungkin pemanasan ruangan akan langsung laris manis.
Kemudian, tanpa adanya cahaya Matahari, banyak tumbuhan perlahan mati dalam beberapa minggu, karena tidak mampu berfotosintesis.
Seperti yang kita ketahui, kalau fotosintesis membutuhkan cahaya Matahari. Lalu, hewan pun akan mati karena kehilangan tumbuh-tumbuhan sebagai sumber makanannya. Itu tandanya manusia pun nggak bisa makan karena tidak ada hewan dan juga tumbuhan.
Suhu ekstrim yang membuat peluang bertahan hidup, semakin menipis. Oleh karena itu, diprediksikan, hanya mikroorganisme saja lah yang bisa bertahan hidup, dalam kondisi ekstrim seperti ini. Mungkin, manusia masih bisa bertahan hidup di bawah laut guna memanfaatkan panas dari inti Bumi atau menetap di tempat yang memiliki energi panas. Tapi, ada hal yang lebih ekstrim lagi jika Matahari lenyap.
Matahari bisa dibilang sebagai 'penyeimbang' peputaran planet di tata surya. Jadi, selama ini, planet-planet berputar secara beraturan selama ada Matahari. Nah, kalau Matahari lenyap, planet-planet bakal saling bertabrakan, karena udah ngga ada yang diputerin lagi. Kebayang bakal jadi kaya apa Bumi kita?
Meskipun kita seringkali membenci Matahari karena takut kulit kita menjadi gelap. Tapi sekarang, kita sadar bahwa betapa pentingnya Matahari bagi kehidupan kita semua.
0 comments:
Post a Comment