Rekonstruksi Notre Dame, Dapatkah Dilakukan Dengan Cara Dari Sebuah Video Game?

Rekonstruksi Notre Dame, Dapatkah Dilakukan Dengan Cara Dari Sebuah Video Game?

INIKECE - Awal pekan lalu, telah terjadi kebakaran yang melanda tempat bersejarah, bagian atap Katedral Notre Dame di Paris, Perancis. Telah hancur akibat dari kebakaran tersebut. Namun, Presiden Perancis, Emmanuel Macron telah berjanji mengembalikan kondisi katedral seperti sedia kala.

Saat ini, total sumbangan yang masuk untuk perbaikan katedral telah mencapai 600 juta euro atau sekitar Rp 9,47 triliun.

Pemerintah Perancis pun berencana mengembalikan kondisi katedral layaknya kondisi masa jayanya berabad-abad lalu.

Pada 2014, saat permainan Assassin's Creed Unity dirilis, keberadaan bangunan ikonik itu menjadi pusat dari seluruh kegiatan dalam permainan yang fokus pada aksi petualangan di Kota Paris selama masa revolusi Perancis.

Salah satu pengembang game tersebut, Caroline Miousse, bahkan menghabiskan waktu dua tahun untuk meneliti setiap jengkal detail Katedral demi memberikan gambaran yang akurat.

Di dalam sebuah artikel yang ditulis Andrew Webster, disebutkan bahwa Miousse meneliti foto untuk mendapatkan arsitektur yang tepat dan bekerja dengan seniman tekstur untuk memastikan bahwa setiap batu bata tergambar sebagaimana mestinya.


Permainan Assassin's Creed terkenal karena kreasi ulangnya yang mendetail tentang tempat-tempat bersejarah. Miousse sendiri tidak pernah melihat Katedral Notre Dame secara langusng sebelum membuatnya membali ke dalam dunia digital.

Perusahaan tempat dia bekerja, Ubisoft, memiliki staf sejarawan yang bertugas untuk memastikan keasliannya. Miousse bekerja sama dengan orang-orang itu untuk mengeksplorasi bahkan detail kecil seperti dimana tepatnya lukisan digantung di dinding dalam kehidupan nyata.

Ia bahkan karus menambahkan menara ikon katedral, terlepas dari kenyataan mereka tidak ada pada saat itu dalam sejarah. Faktanya adalah, pengukuran terperinci, referensi material, dan representasi mendekati tepat menjadikannya sumber daya yang sangat terperinci dan andal.

Sekalipun tidak dapat mengesampingkan perencanaan arsitektur tradisional, menarik untuk dipertimbangkan bahwa video game bisa menjadi sumber penting dalam membangun restorasi baik hari ini atau pada masa depan.

Hingga kini, belum ada penyataan resmi dari pengembang game apakah mereka akan terlibat dalam proses restorasi ini.

Namun, baru-baru ini ada laporan dari Perancis yang menayatakan mereka mengundang arsitek dari seluruh dunia untuk menyerahkan desain menara baru yang akan direnovasi. 

"Kami berharap pembangunan menara baru akan disesuaikan dengan teknik dan tantangan zaman saat ini," ucap Perdana Menteri Edouard Philippe.

0 comments:

Post a Comment