Traveling Unik Ala Pasangan Suami Istri Dengan Bus Sekolah
INIKECE - Traveling banyak dilakukan orang-orang untuk melepas stress dan melihat dunia luar yang begitu indah yang mengasikkan. Banyak orang yang telah banyak melakukan aktivitas di luar sana, seperti bekerja telah memakan waktu mereka yang begitu banyak.
Tak sedikit orang, untuk melepas suasana hati yang telah lelah dan membersihkan pikiran, orang-orang lebih memilih untuk melakukan traveling atau berjalan-jalan ke berbagai negara atau wilayah.
Beruntung Chase Green, 28 dan Mariajos Trejo, 25, berani membuat keputusan hebat dan mewujudkan impian serupa. Pasangan suami istri dan Nashville, AS tersebut berani 'menukar' pekerjaan dan menyerahkan rumah mereka dengan sebuah kehidupan yang penuh petualangan.
Chase dan Mariajos telah melakukan perjalanan dari Wisconsin ke Arizona, Puerto Rico ke Tennessee sambil menjadi pekerja freelance. Nggak cuma itu, mereka melakukannya dengan penuh gaya, yaitu dengan mengubah bus sekolah menjadi van mewah yang biaya perbaikannya bisa mencapai sekitar 49 juta Rupiah untuk traveling.

'Rumah Baru' mereka ini isinya lengkap banget, mulai dari tempat tidur king size, kamar mandi dengan toilet dan showe, tangki air, panel surya, lemari es, sampai dapur. Proses perbaikan ini membutuhkan waktu empat bulan.
"Kami telah menonton orang-orang yang mengubah bus dan van di YouTube." jelas Chase. "Semua ini terjadi berkat ayah saya yang menunjukkan kepada kami beberapa video serupa dan kami berdua benar-benar menyukai gagasan ruang kecil. Padahal sebelum ini, kami tinggal di rumah yang sangat luas dan memiliki banyak kamar yang tidak pernah terpakai, itu jelas sia-sia."

Chase, yang bekerja sebagai desainer grafis dan Mariajos, seorang make-up artist dari Venezuela, memulai traveling sejak tahun lalu bersama dua anjingnya. Mereka telah membagikan semua petualangan mereka sejauh ini di akun Instagram mereka yang memiliki 18.000 pengikut.
Media sosial juga merupakan sumber pendapatan lain bagi mereka dengan melakukan endosement.

Di sisi lain, gaya hidup mereka yang terdengar indah ini tidak sepenuhnya lepas dari tekanan. Menemukan air minum yang cukup dan layak dikonsumsi adalah sebuah tantangan.
Mencari tempat parkir juga bisa menjadi mimpi buruk. "Dibutuhkan banyak perencaan, banyak riset, dan kadang-kadang kami menemukan beberapa rencana yang meleset karena terhalang aturan baru yang berlaku di wilayah tertentu," tambah Chase.

"Terlepas dari kerumitan itu, kami tidak akan menukar kehidupan ini untuk kembali ke rutinitas awal yang mengharuskan kami bekerja selama jam 9 pagi sampai jam 5 sore." pada akhirnya, mereka hanya berharap agar bisa membeli tanah dan membangun rumah kecil, sambil tetap melakukan traveling.
0 comments:
Post a Comment