Dikenal Sebagai Pusat Tata Surya, Apa Saja Fungsi Dari Tata Surnya Yang Satu Ini?

Dikenal Sebagai Pusat Tata Surya, Apa Saja Fungsi Dari Tata Surnya Yang Satu Ini?

INIKECE - Ruang angksa, penuh dengan hal misterius dan ada beberapa yang belum terpecahkan sampai sekarang ini. Tetapi, apa bila berbicara dan mempelajari segala macam hal tentang ruang angkasa.

Tata surya kita adalah salah satu dari sekian banyaknya tata surya di galaksi Bimasakti. Setiap tata surya pasti memiliki bintang yang berperan sebagai pusat tata surya. Nah, pusat tata surya kita adalah Matahari.

Matahari adalah bintang yang punya massa dan gravitasi terbesar dibandingkan bintang-bintang lainnya.

Karena itulah Matahari bisa membuat planet-planet dan benda langit lainnya bergerak mengitari orbitnya.

Cari tahu fungsi Matahari sebagai pusat tata surya kita yuk!


* Fungsi Matahari Sebagai Pusat Tata Surya

Matahari merupakan Bintang yang tentunya memiliki cahaya sendiri. Karena itulah, Matahari berperan sangat besar bagi kelangsungan tata surya kita.

Seperti, panas yang dihasilkan dari matahari menghadirkan suhu yang ideal bagi planet-planet yang ada di tata surya kita.

Selain itu, cahaya matahari juga membantu kelangsungan semua makhluk hidup yang ada di Bumi. Contohnya, tanaman membutuhkan cahaya Matahari untuk melakukan fotosintesis.

Matahari juga berperan sebagai pemersatu planet-planet yang ada di tata surya. Karena adanya Matahari, planet-planet bisa mengitari orbitnya dengan baik.

Iklim dan cuaca yang kita miliki di Bumi juga dipengaruhi oleh Matahari, Karena cahaya Matahari juga bisa mendapatkan pencahayaan yang cukup dan bisa membedakan antara siang dan malam.

* Fakta Menarik Matahari

JIka semua hidrogen yang ada di Matahari telah habis terbakar, maka matahari membutuhkan 130 juta tahun lagi untuk membakar helium.

Dengan adanya pembakaran dan pancaran sinar yang begitu kuat, suhu matahari dapat mencapai sekitar 15 juta derajat celcius.

Matahari dapat meledak seperti bom raksasa. Tapi tidak perlu khawatir, karena Matahari tidak akan meledak tanpa sebab.

Ledakan akan terjadi apabila daya gravitasi yang dimilikinya hilang. Gravitasi matahari itu sendiri, kira-kira 28 kali lebih besar dibandingkan dengan gravitasi yang ada di Bumi.

Pada saat mengorbit inti galaksi, 1 hari di Matahari sama saja dengan 25 hingga 38 hari di Bumi. Ketika mengorbit, Matahari bergerak dengan kecepatan 220 kilometer per detik.

0 comments:

Post a Comment