Pesan Dari Kakak Haringga Sirla Untuk Para Suporter

Kakak Dari Haringga Sirla Tak Ingin Ada Balas Dendam Atas Meninggalnya Sang Adik

INIKECE - Pesan dari Mayrisa Sirawati, kakak kandung dari mendiang Haringga Sirla mengungkapkan perasaannya usai kehilangan sang adik yang meninggal akibat insiden pengeroyokan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)

Mayrisa mengatakan agar tidak ada balas dendam atas meninggalnya sang adik Haringga. Perkataan Mayrisa karena ia merasakan kehilangan orang yang disayang itu sungguh menyakitkan.

"Saya mohon jangan adanya dendam, kalau kalian balas dendam sama saja kalian brutalnya dengan mereka. Dan tak akan ada habisnya jika kalian terus seperti itu, karena kehilangan seseorang yang kalian sayangi itu sakit sekali, jangan sampai terjadi lagi, cukup," ujar Mayrisa.

Mayrisa meminta kepada Menpora agar para supoter bisa diorganisir sehingga tidak ada lagi tindakan brutal.
Mayrisa juga meminta para supoter untuk menonton secara damai tanpa harus membuat kerusuhan.

Kakak Haringga itu menyayangkan apabila tim yang di bela menang namun harus ada kehilangan satu nyawa.

"Iya, tadi bilang ke pak Menteri, pokoknya para supoter itu bisa diorganisir supaya tidak ada lagi tindakan brutal. Kalian menontolah secara damai, jangan buat kerusuhan. Karena menghilangkan sebuah nyawa itu percuma, sangat disayangkan apalagi jika tim kalian main jadi tuan rumah dan menang tapi harus ada kehilangan sebuah nyawa," katanya.

BACA JUGA : Tragedi Maut Suporter Persija Tewas Sebelum Duel Persib Vs Persija


Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan yang menewaskan seorang supoter, Haringga Sirila, terjadi jelang laga Persib Bandung dan Persija Jakarta di Stadion GBLA, Minggu (23/9/2018).

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunwow.com, pengeroyokan itu terjadi sebelum laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta dimulia.

Pengeroyokan bermula saat sekelompok orang meneriaki adanya supoter Persija Jakarta di area parkiran gerbang biru Stadion GBLA sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban (Haringga Sirila), sempat meminta tolong saat dikejar oleh sekelompok orang. Akan tetapi, kerumunan orang itu tetap menghajar korban hingga meninggal dunia.

Dalam informasi itu juga disebutkan, ada seorang suporter yang merekam insiden pengeroyokan.

Anggota Satreskrim Polrestabes Bandung pun segera menyelidiki isi video dan mengamankan 6 orang yang diduga tersangka serta 1 orang sebagai saksi kunci.

Sementara itu, jenazah korban segera dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi. 

Suporter Persija atau Jakmania turut mengantarkan jenazah Haringga Sirila ke tempat peristirahatan terakhirnya di Indramayu, Jawa Barat.
Tetangga Haringga, Salum menuturkan Jakmania pergi ke Indramayu untuk pemakaman Haringga.

"Semua teman Jakmania yang tinggal di sini semalam (minggu malam) pergi ke Indramayu buat pemakamannya. Sampai sewa minibus) Elf," ujar Salim.

Salim menyebutkan, Haringga dikenal menggemari Persija dan sering menyusul menonton pertandingan di luar kota.
"Dia sama anak-anak sini memang fanatik Persija. Ke mana-mana Persija main diikutin, kemarin ke Malang juga nonton, di Semarang juga," jelas Salim.


Sumber : TRIBUNWOW

0 comments:

Post a Comment