Akibat Virus Covid-19 Wuhan, China Dilockdown Dan Hubei, China Telah Resmi Dicabut Status Isolasinya

Akibat Virus Covid-19 Wuhan, China Dilockdown Dan Hubei, China Telah Resmi Dicabut Status Isolasinya

INIKECE - Semenjak penyebaran virus terbaru Covid-19 menyebar di daerah Wuhan, China. Pemerintah telah melakukan lockdown pada Wuhan dan semua masyarkat harus berdiam diri di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

Akibat dari penyebaran virus yang terus bertambah banyak. Membuat daerah tetangganya yaitu Provinsi Hubei, juga telah berencana untuk melakukan lockdown atau isolasi. Namun setelah Wuhan, China dinyatakan telah sembuh dari virus tersebut.

Maka pemerintah dari Provinsi Hubei, China resmi mencabut Larangan bepergian yang terhitung dari 25 Maret 2020 bagi mereka yang sehat.

Dari pantauan sejauh ini, hanya ada satu kasus virus SARS-CoV-2 yang dilaporkan di Wuhan pada Selasa, 24 Maret 2020, menyusul hampir seminggu tanpa laporan kasus baru. Wuhan tercatat sudah menutup pintu mereka sejak pertengahan Januari.

Pemerintah setempat mengatakan, siapapun yang punya kode hijau dalam sebuah aplikasi kesehatan yang dimanfaatkan sebagai medium pengecekan dibolehkan meninggal kota. Peraturan itu berlaku efektif pada 8 April 2020.

Sementara di luar Wuhan yang masih dalam cakupan Provinsi Hubei, warga mulai beraktivitas di luar rumah. Lewat rentetan video, mereka tampak menikmati udara segar dengan berolahraga di taman.

Tak hanya orang dewasa, lansia dan anak-anak pun sudah tampak keluar rumah, kendati mereka masih menggunakan masker. Di beberapa wilayah, diterapkan pula zona-zona kota, termasuk zona bebas wabah yang memungkinkan warga mulai berkegiatan di luar rumah.

Meski begitu, tetap ada pengecekan kesehatan warga, seperti suhu tubuh, maupun penerapan social distancing diruang publik sebagai upaya kewaspadaan pada penyebaran corona Covid-19.



Tiongkok juga mulai mempertimbangkan diri untuk mendeklarasikan diri sebagai negara yang hampir berada di masa pascacorona. Sudah seminggu terakhir sejak petugas medis Wuhan memperingatkan Inggris Raya dan negara lain bahwa mereka perlu melindungi pekerja kesehatan yang notabene berada di garda depan memerangi pandemi corona Covid-19.

Kendati demikian, warga Tiongkok disebut masih mewaspadai gelombang kedua kasus-kasus impor dari para pelancong yang masuk ke wilayah mereka. Anggapan ini muncul bersama narasi bahwa negara lain belum seserius Tiongkok dalam menangani kondisi kritis.

Terlepas dari itu, keseharian warga di Provinsi Hubei, dimana terdapat Wuhan, wilayah pertama kasus corona Covid-19 ditemukan, sudah perlahan membaik. Mengutip Stait Times, beberapa perusahaan bahkan sudah beroperasi hampir normal.

Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (25/3/2020), ribuan penduduk Hubei berbondong-bondong pulang kampung untuk menemui keluarga setelah berminggu-minggu menjalani isolasi karena Covid-19. Mereka yang bisa pulang kampung adalah orang-orang yang dinyatakan sehat.

0 comments:

Post a Comment