Tak Terima Di Hina! Pria Ini Menggunting Tas Bermerk Louis Vuitton Seharga Rp 100 Juta
INIKECE - Baru-baru ini telah viral, karena seorang pria yang ingin membeli tas bermerk Louis Vuitton itu terlihat kesal, karena pegawai toko tersebut telah menghinanya yang membuat pria ini kesal sehingga membuat pria ini nekat menggunting tas tersebut.
Kejadian ini terjadi dengan seorang pria yang bernama Zainal Abidin. Karena berpenampilan seperti orang miskin, dia diremehkan staff sebuah butik barang mewah dan perlawanan dia membuat banyak pasang mata terheran-heran.
Dalam postingan Facebook Ismail Ariffin, terlihat seorang pria mengenakan topi berada di dalam sebuah butik barang mewah terkenal di KLCC. Karena pakaian dia tampak seperti orang tak punya uang, si pelayan malah mengejek dan mengunjing si pria tersebut.
Bahkan, si pelayan menganggap si pria itu seperti ' Monyet '. Padahal, Zainal baru saja membeli tas Louis Vuitton yang dia pegang dan di kembali ke butik LV untuk membubuhi namanya di atas tas tersebut.
Namun, karena penampilan dia sangat kucel, pelayan tidak percaya dan malah menghina Zainal. Setelah dia dihina, Zainal pun langsung melawan dan berkat, "kamu tidak bisa memperlakukan saya dan teman saya seperti monyet". Kekesalan itu memuncak.
Setelah berkata demikian, Zainal meminta staff toko untuk mengambilkan gunting untuknya dan apa yang di lakukan? Mengguntingnya!
Saat menggunting tas yang ternyata edisi khusu seharga Rp 100 juta, Zainal bergumam seperti ini, :Mereka berpikir tas LV mereka lebih berharga daripada martabat kita".
BACA JUGA :
JACKPOT! Membeli Cincin Murah Di Pasar, Wanita Ini Ternyata Mendapat Cincin Berlian Asli Seharga 12 Miliar
Tas yang dimiliki Zainal itu adalah Louis Vuitton x Takashi Murakami Monogramoflauge Duffle Bag yang harganya sangat fantastis!
Di sisi lain, setelah video ini beredar luas di media sosial, banyak netizen yang ikut berkomentar. "Beberapa pekerja bertindak seolah-olah mereka adalah pemiliki toko. Ketika pada kenyataannya, mereka hanya mendapat upah minimum," kata seorang netizen.
"Saya diberi tahu sebelumnya, beberapa butik fesyen akan meminta karyawan mereka untuk 'memindai' pelanggan sehingga mereka akan merasa tertantang dan akhirnya menghabiskan lebih banyak uang di toko," komenter netizen lainnya.
0 comments:
Post a Comment