Dulu Menang Lotere Rp 223 Milliar, Tapi Sekarang Bangkrut? Begini Kabar Terbarunya
INIKECE - Pada usia 19 tahun, Michael Carroll memenangkan hadiah lotere senilai Rp 223 Milliar. Itu terjadi pada 13 November 2012 silam, dan karena kekayaannya ini ia menjadi milyader dalam semalam dan menikmati puncak kesuksesan dengan cepat.
Namun, Carroll yang masih terlalu muda dia tidak tau bagaimana menggunakan uang tersebut dengan benar. Setiap hari ia menggunakan uangnya untuk bersenang-senang, dan berpesta. Membeli rumah mewah supaya bisa mengundang teman-temannya pesta narkoba.
Bahkan ia juga membangun lintasan mobil yang digunakan untuk menghancurkan mobil. Carroll menghabiskan uang sekitar 10.000 Pound atau sekitar Rp 180 juta sehari.
Ia juga gemar melakukan pesta seks, dan menghabiskan minuman keras vodka setiap harinya. Secara penampilan ia juga berlebihan, menggunakan pakai mahal dengan aksesoris emas di leher, tangan dan jarinya.

Namun, hanya dalam waktu 10 tahun kekayaannya mendadak hilang, aset-asetnya juga sudah tidak berharga karena tidak terawat.
- Alhasil ia sempat bangkrut menjadi tukang sampah

Dalam sebuah wawancara kepada The Sun, Carroll mengatakan, "Semua uang saya telah hilang hanya dalam 10 tahun. Saya tidak punya rumah dan mobil atas nama saya lagi."
Namun kondisinya ini, tak membuatnya putus asa dalam menjalani kehidupan. Kini Carroll menjadi orang miskin dan memulai kehidupan baru.
Dia menjadi pekerja mulai bekerja pada jam 6 pagi setiap hari dan bekerja 12 jam sehari. Pekerjaan spesifiknya adalah memotong dan mengangkut kayu untuk sebuah perusahaan di Mari Elgin.
Dia akan mengirim sekitar 150 karung batubara sehari, dan kadang-kadang dia akan mendapat beberapa tip.
BACA JUGA :
Ada-Ada Saja! Demi Mendapat iPhone, Seorang Anak Membuat Kontrak Perjanjian Dengan Orangtuanya
Kehidupan seperti ini, bagi seseorang yang dulunya bernilai lebih dari Rp 200 milliar, dapatkah dia menebus kesenjangan psikologisnya?

Namun, apa yang dia katakan nampaknya mencerahkan kita semua.
Pasca kebangkrutannya, ia pindah dari Inggris ke Skotlandia dan menyewa rumah kecil dua kamar seharga 500 poundsterling per bulan, atau sekitar Rp 9 juta.
Wajahnya kini mulai menghitam karena jelaga, sehingga orang-orang sudah tidak lagi mengenali siapa dia, dan tubuhnya berubah lebih gemuk. Pekerjaannya yang melelahkan ini, tidak sedikipun membuatnya sedih karena kehilangan kekayaanya dulu.
Carroll mengatakan pada media, "Hidup tidak semua untuk uang. Kedengarannya gila, tapi sejak saya kembali bekerja, saya tidak pernah begitu bahagia."
"Kebangkrutan adalah yang terbaik untuk saya."
"Banyak hal-hal lain lebih baik, percayalah, saya sangat bahagia,"terangnya.

Meski demikian, terkadang ia masing ingin membeli tiket lotere, dan memenangkannya, berharap itu akan mengatasi semua penderitannya kini.
Namun, dia mengatakan bahwa jika dia menang lagi, dia masih akan pergi bekerja pada jam 6 pagi, agar tidak menimbulkan masalah.
Dia menambahkan, "Orang sering bertanya kepada saya bagaimana rasanya kehilangan begitu banyak uang?"
"Saya katakan kepada mereka bahwa saya tidak kehilangan itu saya menghabiskannya!" jelasnya.
0 comments:
Post a Comment