2019! Prediksi Tren Fitur Smartphone
INIKECE - Ponsel telah mengalami evolusi seiring perkembangan zaman, mulai dari ponsel berkamera pertama dengan layar hitam putih kecil, hingga smartphone berukuran saku saat ini dengan rasio layar-ke-bodi lebih dari 90%, dan mampu menangkap gambar berkualitas tinggi bak kamera profesional.
Perangkat mungil yang ada di saku pun telah menjadi lebih baik dari sekadar perangkat komunikasi. Smartphone telah menjadi pendamping digital bagi penggunanya untuk terhubung ke dunia dan mengekspresikan diri melalui kara-kata, gambar, dan video.
General Manager fot Brand and Activation Vivo Indonesia Eddy Kusuma menyatakan dalam perjalanannya, rangkaian teknologi vivo mulai dari kamera hingga pengembangan kecerdasan buatan adalah untuk memberikan inovasi terbaik yang dapat menjawab kebutuhan konsumen yang modern dan dinamis serta membutuhkan segala sesuatu dengan lebih mudah dan cepat.
"Vivo akan terus memaksimalkan teknologi, baik di sisi hardware atau software pendukungnya serta dengan Al yang kian cerdas sehingga menjadi salah satu fitur favorit bagi pengguna, termasuk untuk konsumen di Indonesia," katanya dalam keterangan kemarin.
Beberapa prediksi terkait fitur yang akan diminati masyarakat pada 2019 pun dikeluarkan Vivo :
1. Desain Smartphone Tanpa Notch
Saat ini konsumen berharap smartphone bisa menjadi perangka yang tidak hanya membantu menyelesaikan tugas sehari-hari, namun juga bertindak sebagai pelenkap gaya hidup. Untuk dapat memenuhi ekspektasi tersebut, para produsen smartphone berlomba untuk meningkatkan teknologi dan desain pada smartphone.
Dalam misi untuk mencapai pengalaman layar penuh yang sesungguhnya, para insinyur vivo mengembangkan kamera depan yang inovatif dengan menempatkannya secara tersembunyi di belakang layar.
Desain kamera yang pertama kali di dunia ini memulai debutnya di concept phone APEX, dan kemudian tersedia untuk konsumen di Vivo NEX pada Juni 2018. Dengan kamera depan pop-up yang bisa menyembul ke atas, vivo mampu meningkatkan rasio layar-ke-bodi smartphone dengan menghapus notch atau poni yang ada di layar bagian atas sehingga tercapai desain layar FullViewTM.
Bagi konsumen yang mencari smartphone dengan layar bezel-less, panduan desain FullViewTM dan Elevating Front Camera seperti pada smartphone Vivo NEX adalah pilihan yang ideal.
Saat memasuki mode selfie. Elevating Front Camera secara otomatis terangkat, dan ketika memotret maka kamera akan langsung ditarik ke dalam bodi. Vivo yang menjadi salah satu pelopor untuk mencapai tampilan layar bezel-less, telah menjadi inspirasi bagi desain smartphone masa depan.
Pada tahun 2019, diharapkan lebih banyak pencapaian serta inovasi yang akan dihadirkan untuk mencapai layar bezel-less dan bebas notch. Inovasi ini pun diprediksi dapat tersedia dalam varian produk diluar seri premium.
2. Fitur Kamera Depan Yang Semakin Berkualitas
Selain mewujudkan desain bezel-less, produsen smartphone juga berupaya mendorong batas mobile photography untuk menghasilkan foto yang berkualitas kepada konsumen. Pada tahun 2018, vivo telah memperkenalkan smartphone dengan resolusi kamera depan mulai dari 8MP hingga 24MP.
BACA JUGA :
> Tawa Hingga Haru! Foto Pernikahan Terbaik
Aktivitas selfie yang masih menjadi bagian penting dari budaya konsumen muda saat ini, diharapkan bisa memacu produsen smartphone untuk menyediakan kamera depan dengan resolusi dan kualitas gambar yang lebih tinggi pada tahun 2019.
3. Teknologi Al
Pada tahun 2018, fitur-fitur berbasis Artificial Intelligence (Al) hadir pada rangkaian smartphone high-end.
Tahun ini, vivo memprediksikan bahwa teknologi Al tidak akan lagi terbatas pada smartphone high-end, namun juga menjadi fitur yang lebih mudah diakses oleh berbagai varian konsumen. Vivo juga dapat berharap untuk melihat lebih banyak pengembangan fitur Al hadir di insutri smartphone global.
Kamera Al akan semakin kompleks dengan fitur-fitur yang secara lebih halus meningkatkan kualitas foto baik pada kamera depan, maupun kamera belakang. Sebagai contoh, vivo telah meluncurkan mode Al Face Beauty yang secara halus dapat meningkatkan fitur wajah dengan menggunakan pemodelan 3D. Fitur ini pun dapat secara otomatis menyesuaikan perilaku foto pengguna, serta otomatis mengatur tingkat modifikasi agar tetap natural.
Teknologi Al juga mendukung pengguna mengambil foto profesional dalam berbagai situasi. Dalam kondisi pencahayaan minim, hasil foto kamera smartphone konvensional dapat menjadi buram karena keterbatasan resolusai.
BACA JUGA :
> Beberapa Film Ini Terkenal Dengan Keromantisanya Sepanjang Masa!
Namun, dengan kemajuan algoritma pencitraan Al pada smartphone, kalkulasi pencahayaan serta pengenalan sumber cahaya dapat memaksimalkan foto yang ditangkap untuk tetap detail dan jernih. Setelah pengembangannya pada rangkaian profuk di tahun 2018 lalu, vivo berharap pengembangan fitur kamera dan Al dalam aspek ini dapat semakin terwujud pada 2019.
Pada tahun lalu, industri smartphone telah diramaikan dengan kejutan inovasi. Vivo berharap tahun 2019 ini, teknologi-teknologi canggih seperti Elevating Front Camera, dan pengembangan desain, serta kamera sebaga "jendela" dari Artificial Intelligence akan menjadi tren mainstream yang dapat diakses semua lapisan konsumen dari berbagai negara, termasuk Indonesia
0 comments:
Post a Comment