Pencarian Lion Air, Tim sAR Temukan 65 Kantong Jenazah Di Hari Ke-4
INIKECE - Jumlah kantong jenazah pada hari keempat pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 bertambah.
Pasukan gabungan Basarnas, TNI, Polri, dan sejumlah pihak terkait lainnya mencatat total saat ini telah mengevakuasi 65 kantong jenazah.
"Sampai malam ini sudah 65 kantong jenazah. Kita tetap sinergi dan tetap semangat. Baik itu Basanarnas, TNI, Polri, dan Bakamla, serta Kemenhub termasuk masyarakat," kata Kepala Banasarnas Marsekal Madya M Syaugi di Posko JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11).

Syaugi mengungkapkan, selain fokus pencarian terhadap korban, Tim SAR juga berusaha melacak keberadaan puing pesawat Lion Air, dari hasil sensor ROV, Syaugi menyebut telah menemukan roda pesawat.
"Akan diangkat pakai crane kapal. Karena itu landing gear, karena dengan manusia enggak kuat itu. Roda pesawat itukan dua bannya," lanjut Syaugi.
BACA JUGA :
Tim SAR Juga Menemukan Banyak Jasad Dan Puing-Puing Pesawat, Selain Bagian Dari Kotak Hitam
Syaugi mengaku optimis pengangkatan roda pesawat Lion Air bisa dilakukan besok dibantu kapal milik Pertamina yang punya crane pengangkut barang.
"Ada juga barang yang diangkat tidak cukup menggunakan penyelam, tapi menggunakan crane begitu, karena perlu alat cukup besar dari Pertamina," pungkasnya.
Sementara itu, di RS Polri, hari ini tercatat ada 13 kantong jenazah yang masuk. Nantinya kantong jenazah tersebut akan diindentidikasi dan dicocokkan dengan data ante mortem untuk memastikan indentitas korban.
Dari proses rekonsiliasi, hingga saat ini baru ada satu identitas yang terungkap. Ia adalah Jannatun Cintya Dewi, seorang perempuan asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang teridentifikasi pada Rabu (31/10). Pihak RS Polri kini terus berupaya untuk dapat mengindentidikasi korban lainnya.
SUMBER : KUMPARAN
0 comments:
Post a Comment