WOW! Lukisan Dengan Modal 30 Ribu, Bocah Ini Berhasil Menjadi Jutawan!
INIKECE - Seorang bocah mendapatkan rezeki nomplok setelah berhasil mendapatkan uang puluhan juta hanya dengan modal lukisan Rp 30.000 ribuan.
Kisahnya terjadi pada 2014 lalu, saat itu si bocah yang diketahui bernama Richmond ini mendatangi sebuah acara Antiques Roadshow.
Kehadirannya Richmond menemui David Weiss, presenter acara tersebut tidaklah dengan tangan kosong. Richmond diketahui membawa sebuah lukisan yang dibelinya dengan harga 2 dollar AS atau sekitar Rp 30.000 ribuan.
Dikatakan bahwa Richmond adalah seorang kolektor kaca, perak, dan barang-barang seni lainnya. Sebagian besar barang-barangya ia dapatkan di rumah lelang lokal di kotanya, untuk kemudian dijual kembali via online.
Karenya, presenter David Weiss terkesan dengan cara anak itu membeli dan menjual kembali barang antik.
Uniknya lagi, Richmond juga mengatakan bahwa ia juga mengawasi harga pasar barang-barang antik tersebut.
Lalu, seketika Weiss mengatakan pada bocah ini tentang lukisan yang dibawanya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzG04CK6y6qUeSPssDW8P0ENMnyIcGIOULR9z39xcCg2rXJZJV3anwrd9OIO-MelB_Ssy3kxVXaEQBBD4FptufgWSEoBHFBzCpLDLMTdvMPqXweI6IloCJbJo1P-YCMdE4xklwB48aBDnG/s1600/lukisan+anak+kecil+yang+dijual.png)
"Potongan ini ditemukan di sebuah lelang di Jersey Selatan," kata bocah itu.
"Saat itu situasi sangat panas disana, ayah saya tidak ingin tinggal untuk mendapatkannya, tetapi saya ingin. Jadi kami menunggu satu jam atau lebih. Kami mendapatkannya seharga 2 dollar AS," kata Richmond.
"Saya pikir itu adalah cat air, tetapi kami tidak tahu karena kaca UV," tambahnya.
"Kau benar, ini car air," jawab Weiss. Weiss lalu mengalihkan perhatiannya pada tanda tangan di lukisan itu.
Seketika Weiis menyuruh Richmond untuk menerjemahkan lukisan ini, dan akhirnya ia menyimpulkannya.
"Aku hanya tahu Albert," kata bocah itu saat membaca tanda tangan pada lukisan itu.
"Albert adalah bagian pertama dari nama itu," tambah bocah itu.
Weiss menambahkan "Dan bagian ini, adalah Neuhuys."
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgScY6dPt7P9Vh7JW2EsvPENOcmKvGndX7iMP9cxsbTYfTEA4xruqd-81EAmsrenyee6roVWwK1CUgoY_aa6btV0u42PPGsO6uQ3D7E1-mVdaxKUmj-6d0Oif53un1Dhac1ZU0VUfahApqF/s1600/wawancara+pelukis+keci%253B.png)
Albert Neuhuys adalah seorang pelukis Belanda yang lahir pada 1844 dan meninggal pada tahun 1914.
Melihat lukisan anak itu, Weiis percaya lukisan itu dilukis pada Kuartal terakhir abad ke-19. Neuhuys, bersama dengan banyak pelukis Belanda lainnya, sering melukis adegan seorang ibu dengan seorang anak atau dua anak yang menggambarkan kehidupan keluarha sehari-hari.
Setelah mendengar lantar belakang dari lukisan tersebut, Weiss bertanya pada anak itu, apakah lukisan ini layak dijual dengan harga tinggi.
Richmond lalu mengatakan bahwa lukisan ini bisa laku degan harga seratus lima puluh dollar atau sekitar Rp 2,2 juta.
"Tidak buruk untuk harga awal 2 dollar AS," kata Weiss kepada bocah itu.
"Jadi, saya pikir anda memiliki karies yang hebat sebagai seorang pedagang seni. Anda harus terus melakukannya." katanya.
"Kurasa aku akan kaya," kata Richmond dengan senyum lebar.
0 comments:
Post a Comment