CapGoh! Fakta Dari Kue Bulan Yang Belum Banyak Diketahui Banyak Orang
INIKECE - Kue Bulan dalam tradisi orang Tionghoa, bahwa setiap bulan petengahan musim gugur yang jatuh pada bulan 8 tanggal 15 kalender China. Yang merupakan sebuah Fertival terbesar Musim Gugur di China.
Dalam Pertengahan Musim Gugur yang menjadi kekhasan orang Tionghoa adalah Kue Bulan atau Mooncake yang selalu jadi panganan wajib di perayaan tersebut.
Sesuai namanya, kue ini memiliki bentuk bulat dengan lekuk-lekuk di berbagai sisinya/ Sementara di bagian atasnya, terdapat pola ukiran dan kaligrafi khas China.
Bagi warga Tionghoa sendiri, keberadaan kue bulan di Festival Pertengahan Musim Gugur ini sarat akan makna dan filosofi yang kuat.
1. Legenda Dewi Bulan Di Mitologi Rakyat China

Ada banyak versi legenda mengenai kue bulan. Salah satu versi yang terkenal adalah legenda Hou Yi dan Cheng Er. Menurut cerita, Hou Yi adalah seorang pemanah yang berhasil memanah 9 dari 10 matahari.
Dia 'menghancurkan' dan menyisakan satu matahari agar tidak menyebabkan kekeringan. Atas upaya itu, Hou Yi dihadiahi sebotol ramuan untuk kehidupan abadi oleh Penguasa Langit. Konon, ramuan itu harus dibagi dengan istrinya. Chang Er, supaya mereka bisa hidup berdampingan selamanya sekaligus mencapai keabadian.
Singkat cerita, Chang Er lalu membuka ramuan tersebut dan menegaknya hingga habis. Karena overdosis, Chang Er lalu pingsan dan terjatuh ke lantai dan pada saat yang sama tubuhnya terasa ringan. Chang Er lalu melayang ke langit dan membawa satu benda yang dijadikan sebagai pegangan. Benda itu ialah kandang kelincinya.
Chang Er pun lalu terdampar di bulan (bersama kelincinya) dan berubah menjadi Dewi Bulan. Konon, sampai sekarang, kelinci itu bisa terlihat jika bulan sedang bulan purnama.
Untuk mengobati kerinduan akan istrinya, maka setiap tanggal 15 bulan 8, Hou Yi menyisihkan waktu untuk menanti Chang Er. Ia duduk minum teh dan menyantap kue bulan sembari menunggu Chang Er dalam balutan bulan purnama.
2. Kue Bulan Digunakan Sebagai Pembawa Pesan Rahasia
Pada masa Dinasti Yuan, kue bulan digunakan sebagai pembawa pesan rahasia untuk membantu orang Han menggulingkan rezim Mongol.
Penulisan pesan rahasia itu dilakukan dengan cara khusus dalam empat buah mooncake, dan dikemas dalam satu kotak. Masing-masing mooncake lalu dipotong menjadi empat bagian, sehingga menghasilkan 16 potong yang dirangkai sedemikian rupa sehingga pesan rahasia dapat terbaca.
Namun, ada juga versi yang menyebut bahwa pesan rahasia itu ditulis di dalam kertas lalu dimasukan di tengah-tengah mooncake.
BACA JUGA :
New, Final Fantasy VII Remake
3. Makna Isian Kuning Telur Pada Kue Bulan

Bisa dibilang, kue bulan menjadi salah satu sajian yang wajib hadir di Festival Pertengahan Musim Gugur. Biasanya, berbentuk bundar atau persegi dengan diameter berkisar 10 cm dan ketebalan 4-5 cm. Sedangkan isiannya berupa pasta padat atau telur yang dilapisi kulit tipis sekitar 2-3 mm.
Selain bentuknya yang bulat nan padat, salah satu ciri daru kue bulan adalah rasanya yang manis dan sedikit berminyak. Sedangkan isian kuning telur di dalamnya menyimbolkan bulan purnama.
Biasanya pada bagian kulit ada cetakan huruf-huruf Mandarin seperti 'longevity', 'harmony', nama toko atau keluarga pembuatan, gambar bulan purnama, hingga kelinci.
"Egg yolk menggambarkan bulan yang terang. Kue bulan menggamabarkan doa dan harapan baik untuk yang memakannya," kata Hanny Wahyuni, Director of Communications, Hotel Mulia Senayan Jakarta.
Kue bulan ini disantap bersama keluarga. Mereka yang merantau pun kembali ke kampung halaman untuk menikmati kue bulan bersama. Menyentap kue bulan juga memiliki makna melekatkan hubungan kekeluargaan.
4. Beragam Jenis Kulit Mooncake

Tak hanya isinya saja yang beragam (seperti lotus, red beab, jujube, hingga kuning telur), ternyata kue bulan juga memiliki beragam jenis kulit.
Tercatat ada tiga jenis kulit mooncake yang beredar di pasaran, yaitu chewy, flaky, hingga tender. Chewy sendiri merupakan jenis mooncake yang paling populer, ia terbuat dari bahan-bahan sirup gula kental, lyewater, tepung, dan minyak.
Sementara flaky dibuat dengan menggulung adonan yang terdiri dari minyak dan tepung, rasa dan teksturnya hampir sama dengan puff pastry. Sedangkan tender merupakan kulit mooncake yang paling dipakai di provinsi China dan Taiwan.
0 comments:
Post a Comment